Buka Informasi Publik, Hak Anda Untuk Tahu !!!

Mantan Dirjen IKP Kemenkominfo RI: Komunikasi Efektif Meningkatkan Kinerja dan Mencegah Konflik.    

JAKARTA, 28 Agustus 2024 - Mantan Dirjen IKP (Informasi dan Komunikasi Publik) Kemenkominfo RI Rosarita Niken Widiastuti menyatakan pentingnya komunikasi efektif di lingkungan kerja terutama di Lembaga Negara Komisi Informasi (KI) Pusat. Menurut R Niken Widiastuti yang juga mantan Sekjen Kemenkominfo itu, teknik berkomunikasi secara efektif dapat meningkatkan kinerja dan mencegah konflik dalam lingkungan pekerjaan.          

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber kegiatan sharing sessions leadership ketiga yang digelar Sekretariat KI Pusat yang dilakukan secara hybrid (daring dan luring) di Sekretariat KI Pusat wisma BSG Jakarta dan menggunakan zoom meeting pada Rabu (28/08/2024).Kegiatan sharing sessions bertajuk 'Public Speaking dan Komunikasi yang Efektif' dibuka oleh Komisioner Bidang Reglik (Regulasi dan Kebijakan Publik) KI Pusat Gede Narayana yang sebelumnya telah disampaikan laporan oleh Sekretaris KI Pusat Nunik Purwanti.

Acara dihadiri seluruh civitas KI Pusat terutama empat ketua tim (Katim), yakni Katim Humas Sukarni Lestari, Katim Umum Indah Puji Rahayu, Katim Perencanaan Bernard Yuari Putranto dan Katim PSI Hukum Teuku Fardan Zahrawi serta seluruh karyawan yang terdiri dari Tenaga Ahli dan Asisten Ahli serta seluruh staf.

Sebelum pembukaan acara, Sekretaris KI Pusat Nunik Purwanti dalam laporannya menyatakan komunikasi merupakan jembatan ide dan visi untuk mencapai tujuan organisasi. "Komunikasi efeketif mengajarkan kita berkomunikasi dengan orang untuk pengaruhi keputusan strategis agar orang  ikut dengan ide yang baik," katanya menjelaskan.
Ia berharap seluruh civitas KI Pusat harus belajar komunikasi yang bagus dan efektif sehingga dapat mendeliver pesan yang efektif.

Disampaikannya terimakasih kepada narasumber R Niken Widiastuti yang juga pernah sebagai Diru LPP RRI. Untuk itu, ia meminta seluruh peserta dapat berpartisipasi aktif menimba ilmu dari ahlinya. Menurutnya TA  AA merupakan ujung tombak pelayanan informasi publik di KI Pusat sehingga perlu mengisi ruang komunikasi yang lebih luwes dengan  stakteholder dan komisioner. "Saya, minta semua berpartisipasi, belajar dari Bu Niken karena pengalaman berharga ini tidak dapat dibeli dengan uang maka ambil inti sari dari dari materi Bu Niken," harapnya.

Dalam sambutannya Gede Narayana mengharapkan kegiatan seperti ini perlu dibudayakan 
dalam upaya menyiapkan calon-calon pemimpin masa depan yang memiliki teknik berkomunikasi secara baik. Karena meski dahsyat ide seorang pemimpin jika tidak dikomunikasikan dengan baik maka tidak tercapai apa yang diharapkan dalam organisasi.

Menurutnya ada pemimpin yang memiliki ide bagus tapi tidak mampu dikomunikasikan dengan baik dan sebaliknya. Ia mencontohkan  Bung Karno merupakan contoh orator ulung yang memiliki kemampuan ide dan komunikasi yang sempurna sehingga mampu menghipnotis masyarakat Indonesia untuk merdeka. Menurutnya jika filsuf Aristoteles mengajak untuk sampaikan ide yang benar, maka Bung Karno mengajak berjuang dan diikuti semua rakyat sehingga Indonesia merdeka.. 

Narasumber Dr Rosarita Niken Widiastuti meyakinkan bahwa komunikasi dan cara kerja Nunik Purwanti akan sangat baik di KI Pusat. "Karena saat ditugaskan memimpin SDM komunikasi publik covid, beliau dapat memberikan tuntunan kepada masyarakat dengan cara berkomunikasinya yang efektif," tegasnya.

Ia juga sependapat dengan Gede Narayana bahwa tokoh seperti Bung Karno adalah contoh figur yang memiliki kemampuan public speaking terbaik karena gaya bicara penuh semangat dan kekuatan semangat kebangsaan bermakna mendalam patriotisme semangat pejuang raih kemerdekaan. Sementara di AS ada contoh figur yang memiliki kemampuan Public speaking yang baik seperti mantan Presiden AS Barack Obama dan Jhon F Kennedy. Kedua figure yang dihormati di dunia internasional karena mampu berkomunikasi efeketif dan menggugah. 

Ia menegaskan bahwa Public speaking yang baik adalah berkomunikasi secara efektif yang mampu meningkatkan kinerja dan menghindari konflik dalam lingkungan kerja sehingga mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. (Tim Humas KI Pusat - Laporan: Karel Salim)

Berita Lainnya

Tekan ESC untuk menutup pencarian